Menulis membuatku naik kelas dan berprentasi
Resume 6
Jumat
15-oktober-2021
PROFIL
SINGKAT NARASUMBER
Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Saat ini
menjadi kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA) di
Cipanas Lebak. Karir beliau diawali dari blogger penulis pemula, melangkah
menjadi moderator, narasumber, kurator, dan editor. Dengan keuletan dan
komitmen menulis setiap hari, Ibu AAm pernah meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI
serta Juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit.
Hingga
artikel ini dibuat, Ibu Aam telah menerbitkan 30 buah buku, baik itu buku
antologi, kolaborasi, maupun karya solo. Sebagai penulis, Ibu Aam aktif di
berbagai komunitas menulis seperti Kelas Belajar Menulis Om Jay dan PGRI,
Lagerunal, YPTD, AISEI, KAB, SPK, dan lain-lain.
CARA MENEMUKAN IDE
Menulis
itu tidak sulit. Yang paling sulit sebenarnya adalah memulai sebuah tulisan.
Ide
bisa didapatkan dari hal yang disukai
Dari
album foto
Dari
diri sendiri
Dari
cerita teman atau sosial media
Mulai
menulis dari sekarang.
BAGAIMANA
PROSESNYA?
Kunci
pertama adalah SEMANGAT.
Semangat
mengumpulkan ingatan
Semangat
meenentukan tokoh dan karakter di setiap judul
Semangat
membuat outline atau daftar isi yang akan dijadikan sub judul.
Proses
selanjutnya adalah LEBIH SEMANAGAT
Lebih
semangat menulis apa yang ada di dalam pikiran
Bisa
menggunakan penggalan ayat dalam Al-Qur’an, hadist atau kutipan kalimat bijak
atau motivasi
Lebih
bersemangat untuk menjadi from zero to hero
TIPS MENULIS ALA BU AAM
Ekspresikan
ide-ide yang berserak dan tuliskan dengan hati.
Taklukan
rasa malas dan pupuk kepercayaan diri ketika menulis
Untuk
menghindari salah ketik (typo), cek kembali tulisan sebelum di publish
Sering
Blog Walking (BW) dan beri kompentar pada blog teman.
Ikut
tantangan menulis di berbagai kesempatan.
Jangan
putus asa jika gagal atau belum jadi juara. Tetap menulis untuk bisa mengukir
prestasi
Niatkan
menulis untuk berbagi dan menginspirasi negeri.
TIPS
MENJADI JUARA BLOG
Banyak
membaca
Sering
Blog Walking
Aktif
di komunitas menulis
Belajar
mengedit sebelum memposting artikel
Ikut
lomba blog
Terus
arah kemampuan diri dengan belajar sepanjang hayat
RANGKUMAN
QUESTION & ANSWER
Jika kita membiasakan menulis satu postingan sehari , satu bulan
sudah 30 postingan, satu tahun 365 postingan. Bisa jadi "brankas ide"
untuk menerbitkan buku.
Untuk mengatuisr waktu, buatlah skala prioritas, kerjaan mana yang
harus di dahulukan. Karena setiap kerjaan pasti ada deadlinenya.
Untuk syarat jadi editor, harus menguasai Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI) dan fokus KBBI online. Untuk melamar dan bekerja
sebagai editor, biasanya berproses menjadi kurator dulu.
Untuk menjadi penulis dan editor andal, sering-seringlah blog
walking tulisan teman dan revisi postingan dan tulisan sendiri. Pasti kita akan
menemukan kesalahan typo(salah ketik). Lambat laun jika terbiasa mengedit, kita
akan mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang salah misalnya kata yang disingkat,
dan lain-lain.
Untuk membuat tulisan runtut yaitu dengan membuat outline/ daftar
isi. Targetkan daftar tulisan yang kita tulis itu memiliki waktu yang wajib
diselesaikan. Godaan ide lain pasti ada, namun bisa kita siasati dengan menulis
skala prioritas tulisan mana yang harus selesai lebih dulu.
Untuk yang masigh susah menulis, tips kuncinya, harus mulai berani
menulis apa adanya. Insyaallah, tulisan kita akan semakin bagus jika kita terus
menulis setiap hari. Tidak usah banyak-banyak, satu postingan saja satiap hari.
Hambatan
menulis salah satunya adalah memanage waktu. Oleh karena kita bisa membuat
daftar tulisan yang harus saya kerjakan, mana yang deadlinenya mendesak saya
utamakan.
Agar semangat menulis menjadi bagus, caranya adalah mencari sosok
motivator dan inpirator.
KESAN PELATIHAN MALAM INI
Ibu Aam adalah salah satu contoh peserta
pelatihan Belajar Menulis yang sarat akan prestasi. Tak akan habis prestasi
berupa karya dan prestasi menulis lainnya jika di tampilkan satu per satu di
resume ini. Semangat beliau dalam berproses mulai dari penulis, moderator,
hingga narasumber, patut di acungi dua jempol. Satu yang saya selalu ingat,
bahwa bu Aam adalah sosok wanita yang penuh semangat dan pejuang yang tak kenal
lelah. Usaha memang tak menghianati hasil. Kiranya paparan bu Aam malam ini
cukup dijadikan teladan untuk kita semua. Semoga kita bisa meniru jejak positif
yang sudah dicontohkan oleh Bu Aam.
Beliaupun menceritakan awal bergabung dikelas menulis ini. Beliau
bergabung jadi peserta pada gelombang 8. Namun harapan pupus karena belum bisa
menulis resume. Beliau bangkit dan kembali memupuk kepercayaan diri, meluruskan
niat dan tekad. Akhirnya kembali mengulang di gelombang 12. Di sini beliau
berusaha fokus dan akhirnya bisa lulus menjadi alumni. Saat itu juga, beliau
sukses menjadi blogger dan berhasil menerbitkan buku perdana solo dan antologi.
Dari mana memulai Ide Menulis ?
1. Mulai dari hal yang disukai
Setiap orang pasti
memiliki hal yang disukai, hal yang kita sukai tersebut bisa menumbuhkan
ide dalam menulis.
2. Mulai dari album foto
Ide menulis bisa saja dimulai saat melihat foto anak, foto
pernikahan, foto bersama keluarga besar ataupun foto teman dimasa kecil.
3. Mulai dari diri kita
Kita dapat memulainya dari diri kita sendiri.
4. Mulai dari cerita teman atau sosial media.
Curhatan teman saat diputusin pacar, menang
dalam suatu lomba ataupun curhatan teman mengenai pekerjaan,
merupakan sedikit contoh yang bisa dijadikan ide. Selain itu ide
menulis bisa juga datang dari facebook, instagram atau sosial media
lainnya.
5. Mulai menulis dari sekarang
Ide bisa muncul saat
kita mengambil kertas dan menggerakkan pena atau di note phone.
Apakah ada tips menulis? jawabannya tentu saja ada.
1. Berusahalah menulis dalam hati dengan ide-ide yang berserakan.
2. Taklukan rasa malas ketika hendak menulis, Percaya diri saja
saat kita menulis.
3. Sebelum tulisan di publish, cek lagi tulisan untuk menghindari
salah ketik.
4. Sering blog walking dan memberikan komentar pada blog teman.
5. Latih kemampuan menulis, dengan menulis setiap hari.
6. Ikutlah challenge menulis di setiap kesempatan.
7. Jangan kecewa ketika belum menang atau gagal, tetap terus
semangat.
8. Menulislah untuk berbagi dan menginspirasi negeri.
Tips untuk menjadi penulis dan editor andal :
Sering-seringlah blog walking tulisan teman dan revisi postingan
dan tulisan sendiri. Pasti kita akan menemukan kesalahan typo(salah ketik).
Lambat laun jika terbiasa mengedit, kita akan mengetahui kebiasaan-kebiasaan
yang salah misalnya kata yang disingkat, dan lain-lain
Bagaimana agar membuat tulisan runtut?
Untuk membuat tulisan runtut yaitu dengan membuat outline/ daftar
isi. Targetkan daftar tulisan yang kita tulis itu memiliki waktu yang wajib
diselesaikan. Godaan ide lain pasti ada, namun bisa kita siasati dengan menulis
skala prioritas tulisan mana yang harus selesai lebih dulu.
Langkah pertama apa yang diambil saat mengalami kegagalan dalam
hal menulis?
Langkah pertama yang dilakukan adalah memupuk keberanian dengan
menulis gaya sendiri. Biasanya menulis dengan apa adanya akan terasa lebih
mudah. Harus mulai berani menulis apa adanya. Insyaallah, tulisan kita akan
semakin bagus jika kita terus menulis setiap hari.
Carilah inspirator dan motivator yang membuat
kita menjaga konsistensi menulis. Buatlah skala prioritas. Bismillah,
luruskan niat. Kerjakan segala sesuatu dengan bahagia tanpa jadikan beban.
Menulis adalah sebuah keterampilan yang harus diasah. Tiap orang punya potensi
yang sama, tinggal diasah dengan menulis setiap hari.Tetap berproses, percaya
akan kemampuan diri, dan sertakan niat berbagi untuk menginspirasi
negeri.
Saya yakin dengan usah yang betulkan akan membuatkan dari kerja
yang proposional dan cerdas .insalloh akan membuahkan hasil yang memuaskan .
dengan sering membuat dari pertemuan- yang ada di pelatihan menulis ini akan
membuatkan buku solo saya .terima kasih bu AAM ilmu yang sangat berguna buat
saya .
Rusmana
ST MM M.Si dari SMKN 5 jakarta
Komentar
Posting Komentar