Menulis semudah ceolok telur

 Resume 5




 Rabu ,13- oktober-22021

 Gelombang 21

“Jagalah ilmu dengan menulis  " ( Shahih al-Jami' no. 4434)

 Sahabat-sahabat penulis tentu pernah memasak ceplok telor. Ambil penggorengan, tuangkan sedikit minyak. Kemudian ambil sebutir telor, tek-tek ceplok di atas wajan dan sreng bolak-balik sebentar. Taraa.. jadilah telor ceplok. Yummy makanan cepat saji dan tentu saja bergizi. Membaca judul materi hari ini yang menggelitik membuat saya senyum-senyum sendiri. Memang benar semudah itu menulis?

Saat menulis saya sering kali mengalami kebingungan, dan kesulitan.

“Apa yaa yang harus harus saya tulis, ini kok buntu mikirnya”.

“Banyak tugas aah nulisnya ditunda dulu, atau lagi mager nih”.

Dan masih banyak lagi alibi-alibi lain yang mewarnai perjuangan untuk memainkan jemari diatas tuts keyboard leptop. Lantas, trik apa yaa yang dibagikan oleh pemateri hebat kali ini. Agar menulis itu bisa mudah, bahkan semudah ceplok telor. Agar mengobati kekepoan kita, stay tune saja yok di materi malam ini.

BIODATA NARA SUMBER

Nama lengkap Beliau, Dra Lilis Ika Herpianti Sutikno,  S.H  guru di SMPN 2 Nekamase  dan bertempat tinggal di Kupang. Beliau founder program diklat Menulis MBI (  Belajar Menulis pasti menjadi Buku Ber ISBN ). lebih lengkap profil nara sumber dapat dilihat pada link berikut :

http://www.guruinspirasintt.com/2021/09/profil-ibu-guru-cantik.html

https://www.facebook.com/lilis.sutikno.779

Bunda Lilis membuka materi hari ini dengan cara menyenangkan. Bunda yang mencintai Kupang mengajak kita bergoyang ala Flobamora NTT punya lagu ceria. Tak ayal akupun segera membuka link di facebook yang dibagikan oleh bunda. Waah asyik juga ternyata goyangnya. Tak menyangka NTT punya goyang yang yahud.. Yang ingin goyang-goyang melepas penat yuk klik di link berikut ini:

https://web.facebook.com/lilis.sutikno.779/posts/589798012225274

Cerita singkat tentang perjalanan bunda Lilis mulai dari zero hingga expert dapat kita simak di link berikut ini. Yang kepo segera klik sekarang juga.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4208663415867356&id=100001712161927

MENGAPA MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELOR???

Dengan dasar dari agama dan anjuran dari pemerintah untuk menulis memperkuat Tema  diatas. Berikut ini adalah dasar kita harus menulis. Jika ayat pertama yang turun saja berbunyi "IQRO" yang artinya bacalah. Dan saat kita membaca maka iringilah dengan menulis, agar apa yang kita tulis menjadi abadi.

 


Menulis adalah berteriak tanpa suara. 
Menurut kitab suci Al Quran dan hadits Rosulloh menjelaskan tentang perintah menulis.

Imam  Asy - Sya,bi berkata  " Apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekalipun di tembok"

Imam Syafi'i Rahimahullah juga pernah bertutur

" Ilmu adalah buruan  dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat, Termasuk kebodohan kalau engkau  memburu kijang, setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja" ( Diwan Asy-Syafi'i).

 Sedangkan menurut hadits Rosululloh, SAW. Anjuran menulis tertulis dalam hadits berikut ini.

Naah teman-teman penulis, akankah kita mengacuhkan ajaran Allah dan RosulNya? Rosul dengan jelas dan terang -terangan memerintahkan kita untuk menulis. Sebagai umat yang patuh dan taat pada Rosulnya, mari kita mulai menggerakkan hati dan tangan kita untuk menulis. 


“Jagalah ilmu dengan menulis  " ( Shahih al-Jami' no. 4434)

Perintah menulis juga terdapat dalam Permendikbud RI diatur dalam PERMEN 23 Tahun 2015. Indonesia yang menduduki urutan ke 72 sebagsi negara yang suka membaca. Membaca saja

 

rendah, apalagi menulis. Kita akan memegang peranan penting sebagai warga negara yan peduli mengangkat tingkatan literasi negara kita dengan MENULIS. 

Lantas apa maksud dari menulis SEMUDAH CEPLOK TELOR ? Berikut penjelasan dari Bunda cantik berikut ini.


Ternyata mudah bukan menulis itu?

Bebaskan saja imaginasi kita, tulis saja apa yang ada dipikirkan kita. Jangan memikirkan apa yang ingin kita tulis. 

 

Saat memiliki ide menulis, segera tuangkan dalam tulisan, tulis saja jangan dibaca dulu. Setelah itu tutup leptop jika merasa jenuh. Saat pikiran sudah fresh buka lagi leptop kita, mulailah membaca dan proses editing. Ini adalah saran dari keponakan bunda cantik. Wah bisa ditiru niih. 

 

Kisah Sebatang pensil - Paulo Coelho

Falsafah pensil dalam kehidupan kita

1.  Pensil digerakkan oleh  tangan manusia

     Mulai menulis dengan doa dan menulislah dengan hati sehingga yang lahir adalah  ilmu dari hati dan akan  diterima oleh hati.

2. Pensil tumpul perlu diruncingkan

    Tajamkan fikiran ketika menemui kebuntuan, kesulitan , penderitaan dan kesusahan   dengan beristirahat dan membaca buku.

3. Penghapus ; gunakan ketika  kita salah menulis

    Gunakan kesempatan untuk bertaubat jika melakukan kesalahan. Jika salah dalam tulisan, perbaiki dan menjadi sempurna. Tulis, diamkan, simpan, istirahat, buka kembali esok hari untuk disempurnakan.

4. Bagian dalam pensil untuk menulis

   Gunakan hati untuk menulis, karena hati yang menggerakkan  tangan kita, dan tulisan dari hati akan menghasilkan karya yang luar biasa dan diterima di hati pembaca.

5. Tiap tulisan akan berdampak

   Tinggalkan jejak yang baik dalam tulisan kita dan memberi inspirasi bagi pembaca. Hal ini selain bermanfaat untuk pembaca, tentunya akan kembali kepada kita sebagai amal jariyah dari ilmu yang bermanfaat.

Tinggalkan jejak yang baik dalam tulisan kita dan memberi inspirasi bagi pembaca. Hal ini selain bermanfaat untuk pembaca, tentunya akan kembali kepada kita sebagai amal jariyah dari ilmu yang bermanfaat.

QUOTES  DARI OM JAY BLOGER TERNAMA INDONESIA. 

Baca quotes berikut ini, jika perlu baca berulang kali. Masukkan kedalam pikiran kita, alam bawah sadar kita, dan biarkan menyatu dalam aksi dan tindakan kita. Penulis tanpa komitmen nonsen. 

Lalu apa yang kita tulisan setiap hari ?

Hal ini yang sering muncul dalam benak kita, apalagi seorang pemula seperti saya. 

Bagaimana caranya menulis, ternyata cukup mudah kawan. Berikut tipsnya:

Menulislah pengalaman sendiri. 

Menurut JK Rowling penulis buku Harry Potter

Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kamu ketahui. Tulislah tentang pengalamanmu dan perasaanmu sendiri.

Berikut bukti kisah perjalanan Beliau yang luar biasa hingga menelorkan banyak karya dan prestasi. Luar biasa...! 

Apa kita bisa yaa meniru jejak Beliau? 

Insyaallah, proses tak akan menghianati hasil. Usaha, doa, komitmen dan semuanya akan diselesaikan oleh alam. 




Nasehat dari Ditta Widya Utami S. Pd .GR

Seorang pakar mental untuk penulis pemula. Salah satu mental penulis adalah 

 KONSISTEN

Tanpa rasa konsisten, bagaikan hangat hangat tahi ayam. Sejenak hangat lalu berlalu tanpa ada kisah. Walaupun susah menjaga rasa konsisten atau istiqomah, yuk kita berdoa kepada yamg Kuasa agar menuntun hati dan niat kita untuk konsisten menulis. Karena niat yang kuat akan mengalahkan itu semua. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKSES TIDAK MELIHAT USIA

Inovasi Merdeka Belajar Dan Merdeka Mengajar

MSDKI (Menulis sesuai dengan ke inginan )