Membangun Digital Space yang Aman untuk Anak

 Resume  1



Senin, 01 November 2021

Pertemuan ke : 1

Tema             : Membangun Digital Space yang Aman untuk Anak

Narasumber   :  Wijaya Kusumah,  S. Pd., M. Pd

Moderator      : Dail Ma'ruf M. Pd 

GLMD  GRAUP  2

"Guru Motivasi Literasi Digital" dan kemudian menimbulkan tanya "Mampukah saya?". Sejenak ada rasa ingin melihat isinya hampir semua guru senior dan muda yang hebat  ,dengan latar belakang pendidikan yang wah, namun tentu saja saya tak ingin mundur, cukup minder saja, jangan sampai mundur karena sudah kepalang basah tercebur ke dalam group

PROFIL SINGKAT NARASUMBER 

Pertemuan pertama pada kelas Guru Motivasi Literasi Digital ini mengagumkan karena langsung diisi oleh Om Jay sebagai narasumber, nama yang sudah tak asing lagi. Siapa yang tak kenal dengan Om Jay? Bapak Blogger Indonesia yang juga merupakan Sang Founder Group BM (Belajar Menulis) PGRI.

Selain itu, Om Jay menjabat sebagai Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI, untuk informasi lebih lanjut mengenai Om Jay silakan simak Profil Lengkap Om Jay 

Klik biodata omjay di https://wijayalabs.com/about

TUJUAN DARI GMLD 

Yaitu  ada 4 hal dalam literasi digital yang harus kita kuasai, yaitu :

·         Kecakapan Digital 

·         Budaya Digital 

·         Etika Digital 

·         Keamanan Digital 


                                                                               literasi digital pada pembelajaran


Menurut Om Jay salah satu tujuan utama dalam membuka kelas GMLD ini adalah semata karena masih banyak orang yang tidak memahami bahkan tidak peduli akan bahaya yang dapat mengancam anak-anak. Meskipun kominfo juga telah melaksanakan berbagai webinar literasi digita secara masif di setiap kota dan kabupaten setiap hari di internet namun Om Jay merasa kita juga perlu membantu agar makin banyak yang faham dan mengerti betapa penting MELEK LITERASI DIGITAL.

MEMBANGUN DIGITAL SPACE YANG AMAN UNTUK ANAK 

Melihat tema ini tentu saja akan muncul dalam benak kita tentang : Bagaimanakah caranya? Bagaimana kita membangunnya? Begitu pun juga pertanyaan yang dilontarkan oleh Pak Dail sebagai moderator kami malam ini.

Objek Materi

"Caranya adalah dengan membaca objek materi yang saya bagikan sore ini!"

·         Pertama, Kita mengajak anak untuk memahami perkembangan dunia digital yang terus berkembang,

·         Kedua, Kita harus memahami psikologi anak dan perkembangannya dalam dunia digital,

·         Ketiga, Kita harus menyadarkan anak tentang apa saja resiko kejahatan pada anak, dan

·         Keempat, Bagaimana cara yang aman dan nyaman berinternet bersama keluarga tercinta?

Anak-anak merupakan sasaran empuk dalam kejahatan digital. Tidak semua orang yang berada dalam dunia digital itu baik, oleh karena itu penting bagi kita untuk mengawal anak-anak agar tidak dengan mudah mengumbar data pribadi mereka di media sosial.

Semua korban kejahatan media digital dikarenakan oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan mereka dalam menggunakan media digital dengan baik dan benar, dalam hal ini tidak hanya anak-anak yang menjadi korban, orang dewasa pun seringkali ikut menjadi korban.Oleh karena itu Om Jay menyarankan penting bagi kita semua harus mulai belajar di media digital dan sudah membuka website Literasi Digital 

Terkadang dengan mudahnya kita saling berbagi informasi termasuk data yang sifatnya pribadi kepada orang yang baru dikenal. Akibatnya data privasi dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama anak-anak.Ditambah lagi dengan kondisi saat ini yang dengan mudahnya konten pornografi terekspos dan muncul dengan tidak sengaja saat anak-anak mengakses media sosial. Di sinilah peran orang tua dan guru harus lebih aktif dalam memandu anak dan peserta didik dalam berselancar di dunia maya.

Pendapat Orang Tua tentang Keamanan Online

                             pendapat orangtua tentang keamanan online

 

Data privasi kita dengan mudah diperjual belikan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab di media digital

Dari hasil survey Google bersama Trust dan Safety Research pada bulan Februari 2021, ada 51 % orang tua di Indonesia merasa khawatir tentang keamanan digital anak. Bahkan ada 42 % orangtua mengkhawatirkan 3 hal yaitu keamanan informasi anak, anak-anak menerima konten yang tidak pantas, dan anak-anak menerima perhatian dari orang yang tidak dikenalnya.

Resiko Kejahatan Ruang Digital pada Anak


resiko kejahatan digital pada anak

Banyak sekali resiko kejahatan ruang digital yang dapat terjadi pada anak, diantaranya adalah kecanduan games, cyverbully, grooming, pelanggaran privasi dan kejahatan seksual.

Salah satu contohnya dapat kita lihat dalam berita berikut ini Ratusan Anak di Jabar Masuk RS Jiwa karena Kecanduan Game

Merujuk pada hal tersebut kiranya sangat penting bagi kita sebagai orang tua dan guru untuk mengawal anak-anak kita agar tetap aman dalam bermedia digital atau mengakses internet. 

 

·         Berikut adalah beberapa Web Rujukan Digital Paranting :
 literasidigital.id (kumpulan buku, video, infografis tentang literasi digital  yang dapat di unduh secara gratis)

·         Smartschoolonline.id (program edukasi terkait pemanfaatan internet yang  sehat)

·         Sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id (artikel, modu, video terkait isu parenting)

·         fosi.org (beragam panduan dan tools pengembangan digital parenting

·         beinternetawesome.withgoogle.com

·         Tips agar Anak-Anak Kita Aman dalam Bermedia Digital atau Mengakses Internet

Dalam hal ini tanpa lelah Om Jay terus menjelaskan kepada kami bahwa sudah seharusnya kita memulai kiat-kiat berikut ini 

·         be Smart, tidak menyebarkan informasi sensitif seperti nomor telepon, passport/KTP, password, dan alamat rumah

·         be Alert, jangan mudah percaya dengan hal yang tidak masuk akal, jauhi phising dengan tidak meng-klik link sembarangan

·         be Strong, gunakan password yang sulit agar tidak mudah diretas baik untuk akun maupun gawai, biasakan

menggunakan two step authentication

·         be Kind, sadari aktivitas online yang kita lakukan, untuk mencegah terbentuknya rekam jejak yang membuatb kita rawan jadi target kejahatan digital.

·         be Brave, kenali dan cegah bentuk-bentuk kejahatan di ruang digital

 

Dalam pelatihan GMLD ini sangat membantu untuk belajar yang paling berharga untuk bisa mengikuti proses belajar dan mengajar  ,untuk anak didik kita ,terima kasi p Wijaya Kusuma atau OM jay ,terima kasih untuk ilmunya ,semoga sehat selalu dan sukses selalu .

 

 

RUSMANA  ST MM  M.Si 












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKSES TIDAK MELIHAT USIA

Kiat Pembelajaran Seumur hidup

MSDKI (Menulis sesuai dengan ke inginan )