Yuk Kelola Jejak Digital yang Baik

 

RESUME 2 

GMLD 2

GELOMBANG 1

Rabu  3 -Nopember-2021


Tema             : Yuk Kelola Jejak Digital yang Baik 

Narasumber   : Drs. Dedi Dwitagama, M. Si

Moderator      : Helwiyah  

 Teknologi,,yang semakin canggih, namun kecanggihan ini kadang membuat banyak diantara kita lalai akan kepentingan privasi, seolah-olah kita terlena akan semua kemudahan yang tersedia dalam mengakses internet. Banyak sekali yang kurang waspada dalam menggunakan internet sehingga kebocoran data privasi yang kemudian dengan mudah disalah gunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab sehingga dapat menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu Yuk Kita Kelola Jejak Digital dengan Baik!

 PROFIL SINGKAT NARASUMBER 

Narasumber yang akan membersamai kita malam ini adalah Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. 

Bapak Dedi merupakan guru Matematika di SMKN 50 Jakarta, beliau merupakan guru blogger Om Jay, beliau lah pemeran utama yang menjerumuskan Om Jay ke dunia blog. Silakan klik Profil Lengkap Pak Dedi untuk mengetahui tentang beliau lebih lanjut

Orang hebat sekali googling wajah dan segudang prestasinya langsung terpampang nyata 

 

Lelah ngegoogling? kita bisa mencari informasi mengenai beliau di instagram @dedidwitagama, bisa juga via youtube di channel Dedi Dwitagama dan bisa juga via pdcast di Dedi Dwitagama.

JEJAK DIGITAL 

Jejak digital Pak Dedi yang begitu Panjang karena beliau mengelola BLOG di blogger dan wordpress sejak 2005.Selanjutnya, melalui rekaman suara, Pak Dedi meminta peserta untuk menjawab pertanyaan beliau tentang seorang guru/dosen yang istimewa, dan menulisnya di kolom chat WA.

Kelas hari ini dimulai dengan sharing informasi tentang guru atau dosen luar biasa yang kami kenang berserta alasannya. Menyikapi hal ini tentu saja runtutan chat kenangan dari kamu pun terus membanjiri kelas dengan sesekali Pak Dedi mengupload hasil dari google searching beberapa nama yang kami sebutkan sebagai guru atau dosen luar biasa yang hingga kini masih update berita.. 

bisa melihat beberapa dari nama guru atau dosen yang kami sebutkan ada yang tidak memiliki rekam jejak digital karena yang bersangkutan tidak serius dalam mengelola jejak digitalnya. 

Pak Dedi dengan tegas menjelaskan kepada kami bahwa seberapa hebat pun anda, jika belum terekam dalam mesin pencarian google maka anda bukanlah siapa-siapa karena ketika seseorang ingin mencari tahu tentang sesuatu, kini dapat kita temukan dengan mudah melalui google.

Namun ada beberapa pahlawan jaman dahulu seperti Ki Hajar Dewantara, Cut Nyak Dien, Nabi Muhammad, Sidarta Gautama yang meski pada jaman mereka dahulu tidak memiliki akses internet namun dengan mudah kita dapat menemukan informasi tentang mereka di google karena kisah tentang mereka telah diarsipkan oleh orang lain. 

MENGELOLA JEJAK DIGITAL 

Menulis di blog juga termasuk dalam meninggalkan jejak digital. Sejatinya apa yang kita unggah, tuliskan di media sosial akan terekam jejak digitalnya. Cara mengelola jejak digital yang baik adalah dengan mengupload konten di medsos dengan judul nama anda. Contoh: minta siswa mengerjakan tugas di blog pribadi mereka yang judulnya ada nama anda.

Menurut Pak Dedi akan sangat rumit jika kita harus mengelola jejak digital sendiri sehingga dalam hal ini beliau melewati jalan pintas dengan menggunakan murid untuk meninggalkan jejak digital sekolahnya dan membuahkan hasil yang mengagumkan seperti di bawah ini  


jejak digital murid Pak Dedi Dwitagama

 

Dunia digital saat ini menjadi sangat tak terbatas, apapun yang kita lakukan bisa saja terekam dalam jejak digital selagi kita masukkan kegiatan tersebut ke dalam dunia digital yang dapat berupa facebook, instagram, blog, situs pribadi dan lain sebagainya. Meski berada pada suatu daerah yang tergolong terpencil sekali pun kita juga bisa merekam jejak digital.

Dengan tegas Pak Dedi mengatakan bahwa "Kalau menurut saya ya apapun yang kita posting di internet pasti akan terekam secara digital baik itu foto baik itu tulisan baik itu suara cara akan terekam karena di internet ini luas ruangannya bisa menyeluruh bisa mendunia bahkan di pelosok manapun bisa membacanya itulah kekuatannya internet atau ide ya teknologi jadi di memang harus hati-hati untuk memposting segala sesuatu dan memang harus berhati-hati untuk bertindak segala sesuatunya karena nanti semua akan terekam secara digital karena menurut saya bukan kita saja yang akan memposting tentang diri kita tetapi apabila kita melakukan hal yang negatif itu akan diposting oleh orang lain dan akan ya rekam jejak digital nya itu akan buruk jadi memang harus benar-benar menjaga etika apapun baik itu secara terlihat dan tidak terlihat terutama pada rekam jejak digital ini terima kasih."

Dari pemaparan materi malam ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, seseorang bisa dikatakan hebat jika memiliki jejak rekam digital tentang dirinya yang terus update hanya saja dewasa ini dunia semakin canggih, akses internet dengan mudah di dapatkan di mana-mana, jadi kita harus bisa lebih bijak lagi dalam berselancar di dunia digital terutama terkait menyebarkan informasi pribadi agar tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi sampai jauh, jauh di kemudian hari".-Pramoedya Ananta Toer

Bagaimana cara kita mengelola jejak digital dengan baik agar bisa dikenang sepanjang masa? Apakah dengan menulis blog?

Menulis blog juga termasuk dalam meninggalkan jejak digital. Sejatinya apa yang kita unggah, tuliskan di media sosial akan terekam jejak digitalnya. Cara mengelola jejak digital yang baik adalah dengan mengupload konten di medsos dengan judul nama anda. Contoh: minta siswa mengerjakan tugas di blog pribadi mereka yang judulnya ada nama anda.

Akhir kata, belajar terus, seterusnya menulis kata -kata yang di  dapatkan pada malam ini ,dan tambah semangat.Saya yakin dengan usah yang lakukan dengan  semangat akan membuatkan dari kerja yang proposional dan cerdas .insalloh akan membuahkan hasil yang memuaskan . dengan sering membuat dari pertemuan- yang ada di pelatihan menulis ini akan membuatkan buku solo saya .terima kasih  pak    Drs. Dedi Dwitagama, M. Si  ,ilmu yang sangat berguna bagi  saya .

Rusmana ST MM M.Si dari SMKN 5 jakarta

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKSES TIDAK MELIHAT USIA

Inovasi Merdeka Belajar Dan Merdeka Mengajar

MSDKI (Menulis sesuai dengan ke inginan )