Inovasi Merdeka Belajar Dan Merdeka Mengajar

  

     Lanjutan Pembuatan Modul

     Hari ke 19 febuari ceria.

     Rusmana ST MM MSi

Asesmen Awal Pembelajaran

Asesmen awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik.

 

Pendidik dapat melaksanakan asesmen awal pembelajaran sesuai kebutuhan, misalnya pada awal tahun pelajaran, pada awal semester, sebelum memulai satu lingkup materi (dapat berupa 1 atau beberapa TP), atau sebelum menyusun modul ajar secara mandiri. Dengan demikian, asesmen awal pembelajaran tidak perlu dilakukan setiap mengawali tatap muka.    

Asesmen pada awal pembelajaran diharapkan tidak memberatkan pendidik atau satuan

pendidikan. Namun demikian jika pendidik atau satuan pendidikan memiliki kemampuan, dapat melengkapi data tambahan dengan melakukan asesmen non kognitif yang mencakup, kesiapan belajar, minat, profil belajar, latar belakang keluarga, riwayat tumbuh kembang, dll.

 

Asesmen Pembelajaran

o   Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.

o       Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.

o       Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk

             menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkahselanjutnya.

o         Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.

o         Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran

Alur Asesmen
1.                  Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2.                  Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, encakup aspek kognisi, sikap,                       membuat indikator yang m dan keterampilan)
3.                  Menyusun strategi asesmen
4.                     Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5.                     menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6.                     Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk membuat inferensi                  (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran
7.                     Menyusun rapor

#Febuari ceria PGRI

# PGRI semakin jaya dan Abadi.

# Hari ke Sembilan  belas

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKSES TIDAK MELIHAT USIA

Kiat Pembelajaran Seumur hidup

Inovasi Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar.