Inovasi Merdeka Belajar Dan Merdeka Mengajar.

 menyusun buku solo 

 Modul febuari ceria PGRI ke 24

 Rusmana ST MM M.Si 
RUSMANA

        

INOVASI MERDEKA BELAJAR DAN MERDEKA MENGAJAR

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                                                       

Buku proses merdeka belajar dan Merdeka Mengajar.

     2023

 

Daftar isi

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..........

 DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………......

  TAFTAR TABEL ……………………….................................................................

BAB 1 Pendahuluan ………………………………………………… .........................

1,1 Latar Belakang ………………………………………………  .......................................

1.2 Perumusan Masalah ……………………………………….............................................

1.3 Ruang Lingkup ………………………………………………………………………

1.4 Ruang Lingkup Penulisan ………………………………………………………………

BAB 2 Tinjauan Pustaka ……………………………………………………………….........

2.1 Inovasi ……………………………………………………………………........................

2.2 Merdeka Belajar ……………………………………………………………………………

2.3 Merdeka Mengajar ……………………………………………………………………………

2.4 Muatan Lokal …………………………………………………………………………

2.5 Modul ………………………………………………………………………………

BAB 3. Proses Inovasi  ………. ………………………………………..............................

3.1 Proses Merdeka Belajar …………………………………………………………………

3.2 Propses Merdeka Mengajar ……………………………………………

3.3 Proses Pembuatan Modul … …………………………………………

BAB 4 Penerapan Modul Pembelajaan ……………………………………………

 4.1 Proses Penerapan modul pada siswa  …………………………………

 4.2 Proses Penerapan Pada Guru ………………………………………

BAB 5 .KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………

5.1 Kesimpulan …………………………………………………

5.2 Saran ………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………      



BAB 1 PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang.

      Inovasi Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar Inovasi pembelajaran adalah proses belajar pada siswa yang dirancang , dikembangkan, dan dikelola dengan kreatif dan menerapkan berbagai macam pendekatan ke arah yang lebih baik untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif terhadap siswa.

Pengertian kurikulum merdeka belajar adalah suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Di sini, para pelajar (baik siswa maupun mahasiswa) dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Kurikulum atau program Merdeka Belajar ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim sebagai bentuk dari tindak evaluasi perbaikan Kurikulum 2013. 

       Inovasi menurut Schumpeter memiliki arti, usaha mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi sehingga, dengan inovasi seseorang dapat menambahkan nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, dan kebijakan pendidikan tidak hanya bagi lembaga pendidikan tapi juga Stakeholder dan masyarakat.           

      Wina Sanjaya dalam bukunya kurikulum dan pembelajaraninovasi diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu dan digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan.
Secara harfiah inovasi / innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru, inovasi kadang diartikan sebagai penemuan namun, maknanya berbeda dengan penemuan dalam arti discovery atau Invention 
Discovery mempunyai makna penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada sebelumnya, misalnya penggunaan model pembelajaran inkuiri dalam matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, untuk meningkatka kualitas pembelajaran tersebut di Indonesia baru – baru ini dikembangkan, sebenarnya model pembelajaran tersebut sudah dilaksanakan di

negara – negara lain, atau model pembelajaran melalui jaringan internet. Sedangkan Invantion ,memiliki pengertian penemuan yang benar – benar baru belum tercipta sebelumnya.

Dari beberapa pengertian tersebut inovasi dapat diartikan sebagai wujud baru berupa ide, gagasan, atau tindakan . Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu yang baru itu bisa benar – benar baru, belum tercipta sebelumnya yang disebut invention, atau dapat juga tidak benar – benar baru sebab, sebelumnya sudah ada dalam konteks sosial yang berbeda, kemudian dikenal dengan istilah discovery.

Jadi inovasi bisa terjadi dalam segala bidang termasuk di dalamnya pendidikan. Inovasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Khususnya dalam bidang pendidikan, inovasi biasanya muncul dari adanya keresahan dan keinginan dari pihak –pihak tertentu tentang penyelenggaraan pendidikan. Misalnya, keresahanguru tentang proses belajar mengajar yang dianggap kurang berhasil, keresahan pihak administrator pendidikan tentang kinerja guru, atau mungkin keresahan masyarakat terhadap kinerja dan hasil, bahkan sistem pendidikan. Keresahan – keresahan itu pada akhirnya membentuk permasalahan – permasalahan yang menuntut penanganan dengan segera. Upaya untuk memecahkan masalah tersebut maka, munculah ide – ide baru atau gagasan sebagai suatu inovasi. Begitu juga dengan keinginan dari Guru, dan administrator sekolah akan adanya sekolah yang lebih maju dan bermutu, sehingga menarik minat masyarakat untuk memilihnya sebagai tujuan anaknya bersekolah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa inovasi akan ada karena adanya masalah yang dirasakan, hampir tidak mungkin inovasi muncul tanpa adanya masalah.

1.2.Rumusan Penulisan

        Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka bisa di rumuskan suatu permasalahan tentamg bagaimana merancang inovasi dengan menggunakan materi atau metode yang di butuhkan untuk suatu gambaran tentang inovasai belajar merdeka dan merdeka mengajar yang sekarang lagi di perlukan oleh siswa -siswi dan guru yang mengajar.

1.3.Tujuan Penulisan.

         Penulisan ini berharap semakin banyak siswa-siswi atau bapak dan ibu guru yang mempelajari ini, agar kita dapat membuat inovasi merdeka belajar dan merdeka mengajar baik, tidak tergantung pada modul atau panduan sumber yang tidak dipahami oleh siswa-siswi dan bapak,ibu guru yang akan melakukan  proses belajar dan mengajar.

1.4. Ruang Lingkup Penulisan.

         Penulisan pada inovasi merdeka belajar dan merdeka belajar dari sumber-sumber yang terkait dengan pendidikaan sangat luas,maka dalam penulisan ini dibatasi sebagai berikut ;

1.Menuliskan proses siswa-siswi dalam proses merdeka belajar yang disesuaikan dengan kondisi saat ini berlaku atau yang sudah di anjurkan oleh kementrian Pendidikan republic Indonesia.

2. Menuliskan proses bapak guru yang akan melakukan proses pembelajar merdeka belajar yang sesuai dengan anjuran oleh kementrian Pendidikan republik Indonesia.


 #Febuari ceria PGRI

# PGRI semakin jaya dan Abadi.

# Hari ke  dua puluh Empat  

 

 

 

 

 

 




 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKSES TIDAK MELIHAT USIA

Kiat Pembelajaran Seumur hidup

Inovasi Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar.