Menulis buku dari karya ilmiah
resume 4
Senin,
11 Oktober 2021
Wa
Belajar menulis gelombang 21
"Menulis Buku dari Karya Ilmiah" sama sekali jauh dari bayanganku,
Ini merupakan judul yang akan dibahas pada pertemuan ke empat di Kelas Belajar
Menulis bersama Om Jay. Narasumber yang akan mengisi kelas malam ini adalah bu
Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Beliau seorang pengajar di SMPN 8 Semarang. Selain
mengajar beliau juga merupakan seorang penulis juga aktif menulis di blog
dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan
Pusaka Thamrin Dahlan, penulis di Penerbit Andi Offset, penulis di penerbit
Innovasi Publishing, salah satu tim admin di website guru penggerak, Pengurus
pena guru di yayasan guru nusantara, anggota komunitas koordinator virtual
Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA,
serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP. MasyAllah belum sempat ku menelan
saliva lanjut ke prestasi yang pernah beliau raih adalah juara 3 lomba
blog nasional pada HUT penerbit YPTD. 
Kemudian
kami disuguhkan dengan segudang karya yang sudah beliau buat yang
meliputi: 
Bahan
ajar Kimia SMA (2013)
buku
antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah" (2020)
penerbit Tata Akbar 
Buku
duet seri ekoji academy "Digital Mindset" (2020) penerbit Andi
Offset 
Buku
duet sering. Ekoki academy "Gamifikasi" (Proses terbit) penerbit Andi
offset 
Buku
solo "jurus jitu menulis dan berprestasi" (2020) penerbit YPTD 
Buku
solo "kiat praktis menulis modul berbasis riset" (2020) yang
merupakan ubahan dari tesis menjadi buku oleh penerbit YPTD 
Buku
antologi " Kisah Inspiratif Sang Guru" (2020), Penerbit Ilalang
Pustaka 
Buku
antologi "Aku dan Corona" (2020), penerbit YPTD 
Buku
duet "kiat menulis dan menerbitkan buku" (2021), Penerbit Ilalang
pustaka 
Buku
antologi "Belajar di tengah Corona" (2021), penerbit Oase
Pustaka 
Buku
antologi "Prahara di Tengah Pandemi" (2021), penerbit YPTD 
Buku
antologi "Membongkar rahasia menulis guru blogger" (2021), penerbit
Oase pustaka
Buku
antologi "Putih biru" (2021), penerbit Innovasi publishing 
Buku
antologi "Sumbangan pemikiran sahabat penulis YPTD" (2021), penerbit
YPTD 
·         Beberapa
artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak antara lain majalah geliat
gemilang, majalah derap guru PGRI, majalah sigap dan majalah aksioma 
Lebih lanjut lagi dipaparkan rangkaian kegiatan profesional lainnya yang pernah
diikuti:
-Narasumber pelatihan menulis bersama PB PGRI
-Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat universitas cendana
-Narasumber pelatihan menulis di Yayasan Guru Nusantara
-Narasumber pelatihan menulis buku ber ISBN di penerbit pustaka ilalang dan
kamila press
-Narasumber seminar kamisan SLCC PGRI Jawa Tengah
-Narasumber materi best practise APKS PGRI Jawa Tengah
-Narasumber pelatihan menulis di komunitas blog guru nasional
- Narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat universitas muhammadiyah
semarang
Mantap   dan   keren
sekali! 
Waktu menunjukkan tepat pukul 19:00 WIB bu Rosminiyanti selaku
moderator mengumumkan bahwa narasumber pada malam ini akan sedikit terlambat
kurleb 15 menit karena beliau masih sedang mengikuti diklat luring.
Sambil mengisi waktu bu Rosminiyanti sedikit bercerita tentang
dirinya yang mengikuti kelas Belajar Menulis bersama Om Jay ini mulai dari nol
besar hingga akhirnya bisa menerbitkan buku 200an halaman hasil dari membuat
resume dari 30 kali pertemuan, beliau menjelaskan bahwa semuanya ini hanya
bermodalkan bismillah dan semangat serta tekad yang luar biasa. Salam mantap
dan semanagt  "Luar biasa!"
Sempat bu Rosminiyanti menyampaikan beberapa pesan kepada kami
semua yang isinya sbb :
Bapak/Ibu berada di sini bukanlah kebetulan, melainkan ada rencana
besar Allah yang dipersiapkan-Nya. Oleh karena itu, jemputlah takdir dengan
ikhtiar yang maksimal, AAMIIN YRA
Belajar menulis ada di mana-mana, bahkan Bapak/Ibu di sini ada
yang menulisnya sudah luar biasa bagusnya. Namun, kelas menulis PGRI asuhan Om
Jay ini sangat istimewa. Di samping menunya yang luar biasa, juga materinya
disajikan dengan penuh cinta. Tidak hanya tentang menulis, melainkan juga
tentang bagaimana menjadi pribadi yang lebih berguna.
Buatlah resume dengan sepenuh hati dan dengan selengkap-lengkapnya
dengan menggunakan kalimat sendiri. Manfaatnya, menjadi bahan rujukan belajar
dan memudahkan Bapak/Ibu dalam mengikatnya menjadi buku solo.
Segera praktikkan ilmu dari narasumber dalam menulis resume atau
pun tulisan lainnya agar perbaikan dalam menulis langsung dirasakan. Dalam
kurun waktu sebentar saja, hasilnya akan menakjubkan. Saya sudah
membuktikannya.
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya untuk memahami
pengertian dari karya ilmiah itu sendiri. Menurut Wikipedia, Karya Ilmiah adalah
hasil karya yang diperoleh dari kegiatan menulis dengan menerapkan konvensi
ilmiah. Penulisan karya ilmiah menggunakan logika berpikir dan gaya bahasa yang
sistematis. Tiap jenis karya ilmiah menggunakan logika berpikir dan gaya
penulisan yang berbeda.
Kiranya narasumber sudah berada ditengah kami dan dengan segudang
prestasi yang sudah diraih oleh bu Noralia atau lebih akrab disapa dengan
sebutan bu Nora, tak lantas membuat beliau menjadi besar hati terlihat jelas
dari cara beliau menyapa dan memaparkan materi malam ini. Beliau mendetailkan
kepada kami alasannya memilih karya ilmiah untuk dibukukan adalah semata karena
beliau tidak ingin menikmati sendiri karyanya karena itulah beliau memutuskan
untuk mengkonversinya menjadi buku meski harus melewati prosesnya tidak mudah
karena lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa antara karya ilmiah dan buku
tidaklah sama, ada beberapa yang harus dihilangkan dan ada beberapa yang harus
ditambahkan.
Selanjutnya
bu Nora menjelaskan kepada kami tentang Proses Menulis Buku dari Karya
Ilmiah itu sendiri
Pertama, Ubah Judul
Menurut bu Nora judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek
penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai
contoh  :
Judul Tesis "Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi
redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA"
Ketika diubah menjadi judul buku menjadi "Kiat Menulis Modul Berbasis
Riset"
Selanjutnya bu Nora memberikan contoh yang lain misalnya :
Judul best practice "Efektivitas Pembelajaran Berbasis Gamifikasi
Pada Peningkatan Aktivitas dan Minat Belajar Siswa" yang ketika
dikonversi menjadi judul buku menjadi  "Gamifikasi, membuat
belajar seasyik bermain games"
Bu Nora menambahkan bahwa dari contoh judul di atas, objek/fokus
penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul. Jadi ketika
diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.Tinggal
menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau
yang lainnya agar menjadi judul popular.
Kedua,
Ubah Daftar Isi
Menurut bu Nora biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa 
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat,
batasan masalah
BAB 2 Landasan teori
BAB 3 Metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
BAB 4 Hasil dan pembahasan
BAB 5 Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
Boleh juga mengembangkan materi dari  bab 2 di KTI.
Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi
2.1. Hasil belajar
2.2. Media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. Metode pembelajaran
2.5 Pembelajaran berbasis riset
ketika menjadi buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu
Sub bab 2.1. Hasil belajar menjadi bab 2 buku
Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. Belajar
2.2. Permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. Jenis media
3.3. Manfaat media
Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku
Bab 4 Mengenal modul 
4.1. Pengertian modul
4.2. Karakteristik modul
4.3.Sistematika modul
4.4. Kelebihan modul
Lakukan hal tersebut hingga sub bab pada karya ilmiah selesai
dibahas menjadi bab baru pada buku
Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi
seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,
atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa
blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya
Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang
anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan
penelitian tersebut
Keempat, bu Nora memaparkan bahwa Karya ilmiah versi buku
minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin
disesuaikan dengan aturan Penerbit. 
Untuk isi dari karya ilmiah versi buku tidak harus menampilkan
data hasil penelitian. Sebagai contoh buku daftar isi buku gamifikasi tidak
beliau sertakan hasil penelitian nya karena fokus beliau dalam buku tersebut
adalah membahas tentang bagaimana membuat aplikasi gamifikasi dan bagaimana
penerapannya dalam pembelajaran.
Berikut adalah contoh daftar isi dari buku gamifikasi yang merupakan ubahan dari best practise milik bu Nora
Selanjutnya bu Nora menambahkan bahwa tampak tidak ada data hasil penelitian
yang beliau 
bahas.
Jadi pada intinya, sebelum mengkonversi karya Ilmiah yang kita miliki, tentukan
FOKUS/TOPIK yang akan dibahas secara detail dalam buku itu. Apakah pada
perancangannya, penerapannya, aplikasinya atau yang lainnya. Jika sudah maka
akan lebih mudah mengubah karya ilmiah itu
·         Perbandingan
contoh Daftar Isi Tesis dan Daftar Isi Buku 
                     
                     
               Contoh Daftar Isi Tesis
                     
                     
               Contoh Daftar Isi Tesis
Versi Buku
Karya
tulis dapat diajukan dalam kenaikan pangkat PNS.
·         Studi kasus
yang bersifat kualitatif pun bisa saja diubah menjadi buku dengan syarat tetap
memperhatikan isi buku agar tidak sama persis dengan laporan penelitian studi
kasus tersebut.
·         Urutan
penulisan daftar pustaka dari internet : 
1.
Nama. Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan
nama dari sumber buku maupun artikel cetak.
2.
Tahun Penayangan. Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut. Ingat tahun
tayang artikel, BUKAN tahun akses
3.
Judul artikel
4.
Alamat URL (https://....) 
5.
Waktu Pengambilan / waktu akses (diakses tanggal....)
·         objek
penelitian diintegrasikan dengan kebutuhan kondisi sekarang. Misal sekarang ini
sedang marak dibahas tentang ESD (education for sustainable development), bisa
dipadupadankan dengan model itu. Gunanya agar ada efek kekiniannya. 
·         Tips agar
bisa menghasil buku sehebat bu Nora : banyak baca, banyak nulis, agar semakin
mahir menulis
Akhir dari pertemuan malam ini ada satu wise word yang dahsyat
dari bu Nora yang dapat saya kutip "Semakin literatnya penulis maka
akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan
menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan" 
Closing
Statement dari Bu Nora 
Sedikit
pemantik semangat untuk bapak ibu untuk membantu menulis buku. 
Buatlah
kegiatan menulis menjadi kegiatan yang menyenangkan. Senang berarti kita
menyukai apa yang kita tulis. Jika kita suka menulis cerita pribadi, tuliskan
itu. Jika menyukai tulisan yang berbau travelling, tuliskan. Suka yang ilmiah2,
buatlah buku pegangan. Suka menulis resume, maka semua pelatihan yang kita
ikuti, kita buat resume nya. 
Saya
yakin dengan kita usah yang betulkan akan membuatkan dari kerja yang
proposional dan cerdas .insalloh akan membuahkan hasil yang memuaskan . dengan
sering membuat dari pertemuan- yang ada di pelatihan menulis ini akan
membuatkan buku solo saya .terima kasih bu Nora ilmu yang sangat berguna buat
saya .
Rusmana
ST MM M.Si dari SMKN 5 jakarta



Komentar
Posting Komentar