Berbincang dengan Hoaks, Media Sosial dan Dunia Digital
Resume 13
Hari/ Tanggal
: Senin /29 November 2021
Tema :
Berbincang dengan Hoaks, Media Sosial dan Dunia Digital
Narasumber
: Aam Nurhasanah
Moderator
: Dail Ma'ruf
GMLD :1
Graup 6.
BIONARASI
Aam
Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa
pendidikan mulai dari SD Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1
Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung,
Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, saya menjadi kepala sekolah
di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA) di Cipanas Lebak.
Penulis memulai karir
sebagai blogger penulis pemula, melangkah menjadi moderator, narasumber,
kurator, sekarang sedang belajar menjadi editor dari naskah peserta kelas
belajar menulis Omjay dan naskah teman-teman guru lainnya.
Dengan keuletan dan
komitmen menulis setiap hari, penulis pernah meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI dan
Juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit.
Penulis telah melahirkan
36 buku antara lain:
1. Buku antologi ”Semangat
Menulis Bersama Bu Kanjeng” Juli 2020.
2. Buku Solo “Mengukir
Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus 2020.
3. Buku kolaborasi Prof.
Richardus Eko Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan
Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence” September
2020.
4. Buku antologi “Kisah
Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,
5. ”Kompilasi Artikel
YPTD” November 2020,
6. “Jejak Digital
Motivator Andal” Desember 2020,
7. “Patidusa Pujangga
Wiyata” Desember 2020,
8. Buku solo kedua “Kunci
Sukses Menjadi Moderator Online” Desember 2020,
9. “Kompilasi YPTD
Lima” Januari 2021,
10. “The Power of
Silaturahmi in Wriring” Februari 2021,
11. Antologi kepala
sekolah Wilayah Bina III SMP Kabupaten Lebak berjudul “Jejak
langkah Mengukir Prestasi” Februari 2021,
12. Antologi puisi “Semai
Sukma Ksatria” Februari 2021,
13. Buku Solo ketiga
juara 1 lomba blog tingkat nasional berjudul “Blogger Inspiratif” Maret
2021
14. Buku antologi “Haru
Biru Hijrah Meraih Berkah” Maret 2021,
15. Buku antologi puisi
"Makk!!! Sajak terindah untuk Ibu" April 2021
16. Buku antologi Puisi
Patidusa "Rinai Rindu Sang Guru" Mei 2021
17. Buku antologi pantun
"Rona Ramadan" Mei 2021
18. Buku antologi
"Purwakarya Literasi" Mei 2021
19. Buku antologi puisi
"Prangko Merah Muda" Juni 2021
20. Buku antologi
"Membongkar Rahasia Menulis ala Guru Blogger" Juni 2021
21. Buku antologi
"Writing is my passion Jilid 1" Agustus 2021
22. Buku antologi
"Writing is my passion Jilid 2" Agustus 2021
23. Buku antologi
"Merdeka Berpantun" Agustus 2021
24. Buku antologi Puisi
Kemerdekaan Agustus 2021
25. Buku solo ke-4
"Rajin Menulis Berbuah Manis"
26. Buku antologi Tim F1
"Literasi, Solusi Saat Pandemi" terbit September 2021
27. Buku Biografi
"Bait Kata Perjalanan Hidup" terbit September 2021
28. Buku Antologi Ultah
YPTD 1, September 2021
29. Bangga Jadi Orang
Indonesia, Oktober 2021
30. Gairah Literasi
Negeriku, Oktober 2021
31. Buku Antologi
"Jalan Terjal Menulis Buku" Oktober 2021 antologi komunitas Sahabat
Pena Kita(SPK) founder Dr. Ngainun Naim.
32. Antologi Cerpen
"Janji" Komunitas Dailitera Oktober 2021
33. Antologi puisi
"Luka" Komunitas Dailitera Oktober 2021
34. Antologi Faksi
"Jejak Pena Pengembara Aksara November 2021
35. Antologi pantun
"Pantunesia Karakter Bangsa"
36. Antologi
"Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku," November 2021
37. Antologi "How to
be a writer" November 2021
Penulis aktif di beberapa
komunitas menulis antara lain:
1.Pengurus Kelas Belajar Menulis
Gratis Omjay dan PGRI (admin, moderator, dan narasumber)
2.Cakrawala Blogger Guru
Nasional(Lagerunal) sebagai admin, moderator, dan narasumber.
3.Yayasan Pusaka Thamrin
Dahlan (YPTD) sebagai admin dan moderator
4.Komunitas AISEI
(Association for International-Minded School Educators Indonesia)
5.Komunitas Aksara
Bermakna(KAB) Wonosobo Founder Kak Usrorun Hasanah
6. Sahabat Pena Kita
(SPK) Tulungagung Founder Dr.Ngainun Naim
7.Founder WAG Pantun
Bersuka Ria dan Puisi (Patidusa dan Telelet)
8.Pengurus di kelas
belajar menulis Omjay dan PGRI, penulis juga aktif sebagai pengurus kelas
belajar bicara atau Public Speaking For Teacher sebagai admin, narasumber, dan
moderator.
9.Anggota PP Agupena
bidang literasi dan perbukuan
10.Ikut komunitas Mesra(Menulis
Bersama) Azkiya Publishing
11.Pengurus kelas WIMP
PMA(WRITING IS MY PASSION, PERUSAHAAN MILIK ALLAH). Sebagai narasumber,
moderator, mentor, dan admin. Foundernya Bu Kanjeng di sponsori OASE
PUSTAKA.
12.Aktif gabung antologi
di komunitas Naskah Nulis Bareng (NNB) DAILITERA
13. Aktif di grup
KMO(Kelas Menulis Online) founder Kang Tendi sejak November 2021
14. Narasumber Guru
Motivator Literasi Digital
Prestasi yang pernah
diraih:
Juara 1 Lomba Blog PGRI
Maret 2021 mendapatkan hadiah uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan printer
Epson L120
Juara 10 besar artikel
HUT AISEI mendapatkan Webcam Logitech C270
Juara 1 Lomba Kreasi
Masker HUT Dharma Wanita Persatuan(2021)
Penulis dapat dihubungi
melalui:
Surel:
aamnurhasanah12@gmail.com
Fb: Aam Nurhasanah
IG: aamnurhasanah88
Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
Berbincang dengan Hoaxs, Media
Sosial dan Dunia Digital
Hoax adalah berita bohong atau berita yang sesungguhnya harus diverifikasi kebenarannya. Jangan dulu percaya dan kemudian langsung share saja jika infonya belum valid.
Jika kita menerima berita hoax dari orang yang belum kita kenal, kita bisa melaporkannya ke Kominfo. Seiring perkembangan zaman, medsos dan dunia digital adalah makanan empuk untuk menyebarkan hoax.Saat ini, banyak orang yang ahli menyalah gunakan media sosial untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu modusnya si penipu adalah menunggu respon kita untuk menjawab OK. Selanjutnya dia akan meminta nomor PIN akun media sosial kita. Jika kita berikan, maka selanjutnya akun tersebut akan disalah gunakan.
Apa trik yang dapat kita lakukan agar kita tidak terjerat perangkat hoax di media sosial?
Tips Menghindari Berita Hoax
Di era digital, tiap orang bisa mengakses, mendapatkan, serta menemukan berbagai jenis informasi dengan begitu mudah. Akan tetapi di balik kemudahan akses informasi ini, tak semua berita/informasi tersebut benar-benar valid atau memang berasal dari sumber yang kredibel. Bahkan tak jarang masyarakat kini kerap kali termakan berita hoax yang berisi rumor palsu, atau mengandung ujaran kebencian dan fitnah yang bisa berakhir merugikan banyak pihak yang bersangkutan. Nah, supaya terhindar dari berita hoax, berikut beberapa tips yang bisa kamu simak agar lebih jeli lagi dalam memilah tiap berita yang kamu terima:
- Cek Penulis atau Narasumbernya
Begitu membaca sebuah berita atau artikel di internet mengenai sebuah isu, pastikan nama penulisnya juga tercantum. Lebih baik lagi, sang penulis juga menyelipkan narasumber atau referensi yang kredibel sebagai rujukannya. Kalau hanya sebatas menulis berita namun penulisnya anonim,disarankan untuk telusuri kembali topik tersebut dari sumber yang terpercaya.
- Jangan Percaya Satu Sumber, Bandingkan dengan yang Lain!
Saat membaca berita dari salah satu situs di internet, jangan langsung percaya begitu saja. Cari sumber-sumber dari situs lain mengenai topik yang sama. Karena bisa saja apa yang kamu baca dari satu sumber itu ternyataberisi informasi yang tidak sepenuhnya benar, bahkan bisa menggiring opini lho!
- Periksa Gambar atau Video yang Tertera
Hal ini biasa terjadi di media sosial. Kalau kamu menemukan postingan gambar atau video dengan caption yang “mencurigakan”, coba periksa lagi gambar atau video yang diunggah itu dengan seksama misalnya memanfaatkan Google Lens atau platform lain untuk mengecek kebenarannya. Karena bisa saja peristiwa dalam foto/video yang diposting saat itu, ternyata kejadiannya di tahun-tahun yang sudah lalu atau bahkan tidak asli alias telah melalui proses pengeditan.
Seperti itulah tips untuk menghindari berita-berita yang hoax, khususnya dari media sosial. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi seperti sekarang, sudah sepatutnya kita meningkatkan kemampuan literasi kita supaya lebih cerdas dan kritis dalam menerima berbagai informasi yang beredar di dunia maya.
Ciri-ciri hoax yang bisa dikenali :
1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan.
2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.
3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.
4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.
5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.
6. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya.
7. Memberi penjulukan.
8. inta supaya di-share atau diviralkan.
9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya.
10. Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya.
11. Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal, di mana alamat media dan penanggung jawab tidak jelas.
12. Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi.
Saya
yakin dengan usah yang lakukan dengan
semangat akan membuatkan dari kerja yang proposional dan cerdas
.insalloh akan membuahkan hasil yang memuaskan . dengan sering membuat dari
pertemuan- yang ada di pelatihan GMLD 1
ini akan membuatkan buku
anolagi saya .terima kasih Ibu Aam
Nurhasanah M.Pd ,ilmu yang sangat
berguna bagi saya penerbitan buku.
Rusmana ST MM M.Si dari SMKN 5 jakarta
Komentar
Posting Komentar